Islam ini Aku senangi bagi diriKu, dan tidak akan baik dia melainkan dengan sifat pemurah dan budi luhur. Oleh sebab itu muliakanlah Islam dengan kedua sifat itu selama kamu menganutnya!
Pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) sedang digalakkan oleh Pemerintah untuk meningkatkan kualitas lulusan yang siap kerja. Kabupaten sumenep merupakan kabupaten yang mempunyai jumlah SMK sangat sedikit. Dari data Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, SMK yang ada jumlahnya 2 sekolah. Oleh karena itu, perlu didirikan unit SMK baru yang sesuai dengan kondisi dan potensi daerah. Kabupaten Sumenep adalah wilayah maritim yang memiliki potensi dalam pengolahan sektor pesisir dan lautan. Produksiperikanan yang dicapai Kabupaten Sumenep pada tahun 2005 baru mancapai 35.188,12 ton per tahun atau baru 25,61 % dari potensi lestari. Berarti potensi perikanan yang masih belum tergali sebesar 102.211,88 ton per tahun atau 74,39% dari potensi lestari. Produksi tahun 2005 mengalami penurunan sebesar 9.353,81 ton atau 6,81% dibandingkan dengan produksi tahun 2004. Penurunan produksi dari potensi lestari disebabkan oleh masih rendahnya Sumberdaya manusia perikanan yang ada di Kabupaten Sumenep. Rendahnya SDM menyebabkan hasil produksi perikanan rendah. Rendahnya SDM Perikanan disebabkan oleh belum adanya pendidikan perikanan di kabupaten Sumenep. Oleh karena itu, perlu pembangunan unit SMK Perikanan di Kabupaten Sumenep untuk mendukung potensi perikanan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan lokasi SMK untuk mendukung potensi perikanan di wilayah Kabupaten Sumenep.
Penelitian ini diawali dengan analisis Delphi digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi penempatan lokasi SMK Perikanan di wilayah Kabupaten Sumenep. Berdasarkan hasilanalisis Delphi didapatkan faktor yang mempengaruhi penempatan lokasi SMK Perikanan di wilayah Kabupaten Sumenep adalah Jumlah penduduk yang mata pencahariannya sebagai nelayan atau petani tambak, jumlah penduduk usia 16-18 tahun di wilayah lokasi SMK Perikanan, jumlah siswa SMP yang ada di sekitar lokasi SMK Perikanan, jarak pemukiman desa nelayan/petani tambak dengan pusat kecamatan, tersedianya prasarana angkutan umum, kondisi jaringan jalan dilokasi SMK Perikanan, hasil produksi ikan tiap tahun, jumlah RTP yang terdapat di daerah sekitar lokasi SMK Perikanan, dan jumlah pelabuhan rakyat dan dermaga yang terdapat di daerah sekitar lokasi SMK Perikanan. Penentuan lokasi SMK Perikanan di Kabupaten Sumenep dilakukan dengan menggunakan metode Land Suitability Analisys (LSA) memakai software Arcview 3.3. Faktor yang telah didapatkan dari analisis Delphi dibobotkan sesuai dengan kondisi lapangan di Kabupaten Sumenep sebagai input analisis. Hasil analisis LSA didapatkan kecamatan dengan kategori sangat sesuai untuk penempatan lokasi SMK Perikanan adalah Kecamatan Arjasa dan Talango, untuk kategori sesuai meliputi kecamatan; Pragaan, Kalianget, Ambunten, Sapeken, Dungkek, Masalembu, Ra’as, Sumenep, serta kecamatan Bluto.
